Matcha Tira-Miss-U ♡

Minasan, ohayou gozaimasu!

Kali ini, saya akan membahas dessert yang sangat populer di kalangan media sosial di Jepang, yaitu Matcha Tiramisu(◍•ᴗ•◍)♡



Dessert ini dipopulerkan oleh toko dessert MACCHA HOUSE di Kyoto pada bulan Mei 2015 lalu, lho! Toko ini juga mempunyai cabang di Singapore dan Hong Kong. Jadi, kepopuleran dessert ini tidak diragukan~ 



Matcha Tiramisu ini disajikan di dalam mangkuk berbentuk kotak dan sangat rapih, ya~ di dalamnya ada sponge cake matcha dan mascarpone cheese yang saaaangat tebal! Bubuk matcha ditaburkan di atasnya, dan foila! Rasanya pengen banget difoto dan di-upload ke media sosial, ya! (*˘︶˘*).:*♡



Ada dua macam cara makannya, lho! Ada yang mengaduk, dan ada juga yang tidak. Jadi, kamu #TimDiaduk atau #TimNggakDiaduk? (´・ω・`)

◇*◆*◇*◆*◇*◆*◇*◆

Sumber:
Locari

Namadorayaki

Minasan, konbanwa!

Merasa bosan beli dorayaki yang isi krimnya sedikit? Kali ini, saya akan membahas dorayaki dengan isi krim yang tebal dan pastinya nggak kalah enak khas Kyoto!




Dessert yang satu ini dinamakan Namadorayaki (生銅鑼焼) dan dipopulerkan oleh toko dessert "Oboro yazui undou" di Kyoto. Krim yang sangat bervolume di antara roti dorayaki ini dan tambahan kacang merah di dalamnya sangat lezat bila disajikan saat masih dingin. Mungkin, sensasinya seperti makan es krim, ya? (๑˃ᴗ˂)و




Makan satu namadorayaki tentunya pasti bikin puas dan kecanduan! Jadi pengen beli lagi dan beli lagi~ apalagi merasakan krim yang segar dan manis! 




Namadorayaki disajikan dalam berbagai rasa, yaitu matcha, kacang merah, black sesame, stroberi, dan ubi jalar!


Kalau berpergian ke Kyoto, jangan lupa mampir untuk mencoba dessert yang satu ini, ya!! (・ω・)♡


◇*◆*◇*◆*◇*◆*◇*◆


Sumber:

Macaroni

Omogashi!

Minasan, konnichiwa!

Menjawab request yang masuk ke kolom comment di post Introduction, maka kali ini saya akan membahas tentang dessert yang disajikan saat tea ceremony (茶の湯; chanoyuヾ(*´▽`*)


Saat tea ceremony, ada dua kategori makanan manis yang disediakan, yaitu main sweets (主菓子; omogashidan dried sweets (干菓子; higashi). Perbedaannya, omogashi adalah dessert basah, yang disajikan bersama teh hijau yang rasa tehnya kuat, sementara higashi adalah dessert kering, yang disajikan bersama teh hijau dengan rasa teh yang ringan.


Sesuai dengan judul post hari ini, pokok utama pembahasan kali ini adalah mengenai omogashi, yang bentuknya tidak kalah unik dengan dessert yang lainnya! (⋈◍>◡<◍)。✧♡



Yang pertama adalah Jouyo manjuu (薯蕷饅頭)! Dibuat dari tepung beras ketan atau tepung terigu yang dicampur dengan tepung ubi supaya lengket, diisi dengan adonan kacang merah, dan bisa juga diisi dengan adonan atau krim lainnya. Seperti foto di atas, jouyo manjuu disajikan dalam bentuk-bentuk yang unik, lho!



Berikutnya, ada Kinton (きんとん)! Dibuat dari kastanye, kacang hijau, dan ubi jalar.




Dessert yang unik ini adalah Nerikiri (練り切り)! Dibuat dari selai kacang putih, ubi gunung Jepang, gula, dan tepung beras lengket! Bentuknya lucu-lucu, ya~ (*´ー`*)♡




Lalu, ada Konashi (こなし)! Hampir sama seperti Nerikiri, tapi ditambahkan dengan sirup, dikukus, lalu dibentuk~




Yang satu ini namanya Uirou (ういろう)! Hampir sama seperti mochi, dan disajikan dalam empat rasa, yaitu kacang adzuki, stroberi, green tea, yuzu, dan kastanye! (๑˃ᴗ˂)♡




Terakhir, ada Kingyokukan (錦玉羹)! Agar-agar ini unik, ya, seperti benar-benar melihat ikan di dalam air~ ikan dan tanaman yang ada di dalam agar-agar ini dibuat dari adonan shiratama! Selain ikan, ada juga Kingyokukan yang isinya berbentuk bunga sakura, lho~


Dari keenam dessert yang ditulis di atas, yang mana yang paling kalian sukai? (*´﹃`*)


◇*◆*◇*◆*◇*◆*◇*◆


Sumber:

Wabi-Sabi
Nihon Dentou Bunka Style
Koto
Rakuten
Lettuce Club
Kyuupii 3min Cooking
Wikipedia (Nerikiri / Uirou)
Atelier Matsu Bokkuri
ankororin @ seesaa blog
sakuracchi @ ameblo
Cookpad
Pinterest

Rain Drop Cake

Minasan, konnichiwa!

Dalam post kali ini, saya akan membahas tentang dessert yang sangat amat populer di Jepang karena keindahan bentuk dan warna transparannya yang sesuai dengan namanya, yaitu Rain Drop Cake, yang dalam bahasa Jepang disebut dengan Mizu Shingen Mochi (水信玄餅)

Ada yang sudah pernah pergi ke Jepang dan mencicipi dessert yang satu ini? ヽ(*゚∀゚)ノ★


Mizu Shingen Mochi (水信玄餅)


Mungkin, beberapa dari kalian sudah tau kalau dessert yang satu ini populer dari sejak beberapa tahun lalu, dan dipopulerkan oleh toko makanan manis Kinseiken dari prefektur Yamanashi. Walaupun namanya mochi, sebenarnya makanan ini dibuat dari air mineral dan bubuk agar-agar, lho. Hanya saja bentuknya seperti mochi. Bentuknya yang bulat sempurna dan warna transparan dessert ini memang mirip dengan tetesan air, sehingga dijadikan asal-usul dari nama Rain Drop Cake.


Kinseiken (金精軒)


Rasanya kenyal dan cepat meleleh di dalam mulut! Disajikan dengan brown sugar syrup / honey (黒蜜; kuromitsu) dan roasted soybean flour (きな粉; kinako). Dessert ini hanya bisa bertahan dalam bentuk tetesan air selama 30 menit, jadi, dessert ini hanya bisa dimakan di tempat, dan bukan untuk take away.


Bentuknya indah, ya~


Di toko Kinseiken, dessert ini hanya dijual setiap hari Sabtu dan Minggu selama musim panas dari bulan Juni sampai September saja, lho! Tapi, karena popularitasnya, banyak sekali orang yang rela mengantri untuk menyicipi dessert cantik ini. Kira-kira, kalian rela mengantri demi tetesan air manis ini, nggak? (´∀`艸)♡


◇*◆*◇*◆*◇*◆*◇*◆


Sumber:
Pinterest
Kinseiken
chopstickchronicles
kinarino
Naver まとめ
twitter @Hokutokanko

Introduction!

Konnichiwa!

Selamat datang dan salam kenal :-) 

Nama saya Nadia! Saya mahasiswi jurusan Sastra Jepang di salah satu universitas swasta di Jakarta. Saat ini saya sudah di tahun keempat perkuliahan. Dalam blog ini, saya akan membahas seputar makanan manis yang unik dan populer di Jepang yang mungkin tidak banyak diketahui oleh orang.


Dalam introduction post ini, saya ingin sedikit bercerita mengenai link dan konsep blog ini, okashikunaidesuka.

Dalam bahasa Jepang, kata okashi (お菓子) dalam bahasa Inggris berarti confections atau sweets, yang merupakan konsep tema yang saya ambil untuk blog ini. Kata ini, dalam bahasa Jepang, mempunyai bunyi ucapan yang sangat dekat dengan kata okashii (おかしい), yang dalam bahasa Indonesia berarti janggalaneh, atau asing. Sedangkan, bagian ~kunaidesuka adalah potongan gramatikal yang berarti "bukankah (ini/itu)~?".

Jadi, arti dari link blog ini adalah "Bukankah ini aneh?" (おかしくないですか?; okashikunai desuka?), dan blog ini membahas mengenai sweets (お菓子; okashi). Yup, saya hanya memasukkan sedikit permainan kata, dari kata okashi dan okashii, ke dalam blog ini, atas keisengan saya. Hehe. Mohon dimaklumi~ :-D

Kalau ada snack atau dessert yang ingin dibagas di blog ini, silahkan tinggalkan comment, ya~ 

Proudly powered by Blogger
Theme: Esquire by Matthew Buchanan.
Converted by LiteThemes.com.